Linux!!! wow sulit sepertinya yaa, banyak tanggapan takut menghadapi linux server mengingat begitu kompleksnya proses instalasi sebuah aplikasi server. Seperti yang dihadapi penulis ketika pertama kali berhadapan dengan linux, dan menginginkan sebuah file sharing server berbasis linux, maka segudang rasa bingung menghantui. Ditambah lagi dengan bingung mencari kata kunci untuk di ketik di kolom pencarian mbah google, makin lengkaplah horor sebuah linux.
Setelah berbagai pencarian dan pencerahan dari berbagai sumber di forum.clearos.or.id, akhirnya penulis yang hanya paham sedikit tentang IT berhasil membuat sebuah file server sekaligus webserver plus bonus FTP server terhadap sebuah direktori, maka kesan pertama teman teman adalah, "canggih juga teknisi satu ini".
Salah satu fitur menarik dari distro ClearOS adalah Flexshare, sebuah aplikasi sharing data yang dapat diakses melalui 3 protokol yaitu Windows Networking (samba), FTP (proFTPD) dan web (apache). Dengan kemudahan manajemen dan pengaturan user/group policy, membuat Flexshare dapat menjadi pilihan tepat membuat file sharing yang handal.
Flexshare sendiri dapat di install melalui marketplace ClearOS dengan mudah, semua dapat diakses melalui webconfig. Untuk membuat Linux Samba Server dengan mudah dan cepat berikut persiapan yang diperlukan.
- Server dengan spek minimum seperti di link ini.
- Download ClearOS Community atau Professional
- Install ClearOS dengan setup standar seperti di manual.
- Setelah reboot, server dapat diakses melalui jaringan https://ipclearos:81
- Kita akan memasuki halaman install wizard dan menyelesaikan step-step berikut:
- Network
- Registration
- Configuration
- Marketplace (pilih skip app instalation) untuk menyelesaikan proses
- Setelesah instalasi selesai maka yang perlu dilakukan adalah menginstall aplikasi flexshare dengan langkah sebagai berikut:
- Masuk ke marketplace
install paket flexshare, ftp, windows networking dan webserver
selanjutnya dapat dilihat di sini
No comments:
Post a Comment