Ada banyak artikel mengenai pengertian IPV4, subnet, CIDR, prefix dan lain lain yang terkait dengan ip address, ada juga banyak metode menghitung subnetting.
Sederhananya, subnetting digunakan untuk meringankan beban kerja network dengan membagi alokasi host sesuai dengan kebutuhan. Kadang kala kita menyusun ip prefix /24 hanya untuk 5 host termasuk gateway, nyatanya akan ada 256 host (termasuk IP network dan IP broadcast) dan IP broadcast akan "membroadcast" ke seluruh IP.
Secara umum, ip address di bagi dalam 3 "class" yaitu class A, B dan C, tetapi ada juga IP address untuk kebutuhan multicast.
Untuk mempermudah perhitungan subnet class A, yang perlu kita hapalkan adalah /xx (prefix) dan jumlah host dalam tabel berikut:
PREFIX
|
JUMLAH HOST
|
/24
|
256
|
/25
|
128
|
/26
|
64
|
/27
|
32
|
/28
|
16
|
/29
|
8
|
/30
|
4
|
contoh soal
192.168.100.20/28
usage IP ?
IP broadcast
IP network
subnetmask?
/28 = 16 host
192.168.100.n/28
bagi 20 dengan 16 = 1, sekian sekian
IP network = 192.168.100.16 (selalu genap) 0 16 32 48 64 dst
IP broadcast = 192.168.100.31 (selalu ganjil) 15 31 47 63 dst
subnetmask = 255.255.255.240 (256 - jumlah host)
mudah kan?
No comments:
Post a Comment